Pengikut



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


IndoRUBRIK.com - 
 Medan, Terkait akan berakhirnya masa pengabdian Jenderal Polisi Idham Aziz sebagai Kapolri, telah memunculkan spekulasi tentang sosok yang pantas dan layak untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di institusi Polri tersebut.

Namun Koordinator Presidium Lintas Eksponen 98 Sumut R. Khairil Chaniago, memiliki penilaian lain dengan menyatakan bahwa Kabaharkam Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH sangat layak untuk memegang tongkat Tribrata 1 di institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang akan berakhir masa pengabdiannya pada Januari 2021 yang akan datang.

" Jenderal yang pernah bermain di film "Sang Prawira" ini adalah sosok yang mumpuni untuk menegakkan keharmonisasian sosial di Republik ini sesuai dengan visi Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu Terwujudnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang prima, penegakan hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisi yang proaktif," sebut Khairil disela-sela kegiatan ringan "Ngoceh Politik" bertempat di Gerai Ayam Bakar Aba Aya Jl. Gaperta Ujung Medan, Rabu,2/12/2020.

Lebih jauh Khairil menjelaskan, adapun yang menjadi dasar penilaiannya bahwa mantan Kapolda Sumut ini dianggap sosok yang sangat layak dan pantas adalah, pertama, beliau selalu menggunakan pola komunikasi yang berbasis dialogis, persuasif namun tegas. Kedua, sosok beliau memiliki kemampuan dalam mengelola problematika, inovatif dan improvisasif serta yang ketiga beliau mampu meramu antara kesetiaan dan ketulusan terhadap tugas Negara dengan empati yang tinggi terhadap kondisi sosial masyarakat.

" Artinya "Leadership Models" yang dimiliki oleh Komjen Pol Drs. Agus Andrianto SH, MH ini merupakan fondasi yang kuat dan dibutuhkan Indonesis saat ini untuk mewujudkan visi Kepolisian Negara Republik Indonesia," ungkap Khairil meyakinkan.

Lanjut Khairil lagi, penilaian yang disampaikan merupakan pandangan objektifitasnya, walau dalam beberapa situasi Khairil kerap juga berseberangan dengan Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH.

" Pernah pula dalam satu situasi, kami berdiskusi selama 7 (tujuh) jam lebih secara pribadi di kediaman beliau di Jakarta. Banyak hal yang dibahas, mulai dari masalah penegakan hukum, upaya penguatan ekonomi masyarakat, hingga kehidupan pribadi dan reliji. Salah satu yang tetap saya ingat adalah kalimat yang terucap dari beliau bahwa "Keamanan Negara akan tercipta, bila kesejahteraan masyarakat tercapai," jelas Khairil mengenang.

" Bagi saya Komjen Pol Drs. Agus Andrianto SH, MH adalah seorang "Jendral Sufi",". Memang dalam hal tugas kami berlawanan, namun dalam hal pemikiran kami berteman," ujar R. Khairil Chaniago.

Dukungan yang sama juga disampaikan Sekretaris Presidium Lintas Eksponen 98 Sumut Tengku Yans Fauzie, menurutnya pengelolaan Negara tidak lepas dari upaya menata perekonomian Negara dan masyarakat, ekonomi dan keamanan adalah kunci penting kemajuan Indonesia, korelasinya sangat kuat, keamanan bermula dari ketertiban dan ketertiban erat kaitannya dengan kesejahteraan.

" Ditengah pandemik Covid-19 ini tingkat kesejahteraan masyarakat cenderung menurun, dan tentunya hal ini akan mengancam ketertiban di masyarakat, maka saat ini kita perlu sosok pemimpin di Kepolisian Republik Indonesia yang memahami situasi, memiliki semangat dan punya langkah-langkah strategis untuk secara bersama-sama bersinergi dengan Presiden Jokowidodo, bersinergi dengan Kementerian dan lemabaga negara lainnya untuk segera mungkin melakukan pemulihan ekonomi nasional," jelas Fauzie.

" Leadership yang dibutuhkan Kepolisian Republik Indonesia saat ini ada pada sosok Kabaharkam Komjen Pol. Drs.Agus Andrianto, SH.MH. Hal itu sudah dibuktikan beliau pada saat menjadi Kapolda Sumut, sehingga tidak salah jika Presiden Joko Widodo menempatkan beliau untuk menjadi Kapolri mengantikan Jenderal Polisi Idham Aziz," pungkas Fauzie aktifis 98 yang juga pendiri Lingkar Demokrasi Indonesia ( Lembaga informasi dan Jaringan Kerja Akar Demokrasi Indonesia

Leave A Reply