indorubrik.com - Aceh Tamiang
Seorang Santri Pesantren Darul Arafah FWA (15) meninggal dunia yang diduga dianiaya oleh kakak kelasnya pada Sabtu 05/06/21 sekitar pukul 22.00 Wib.
Hingga saat ini masih menyimpan misteri tentang motif pelaku yang telah menghilangkan nyawa santri berinisial FWA diPonpes Darul Arafah Aceh Tamiang, karena sampai saat ini pihak yang berwajib dari Kepolisian belum mendalami kasus tersebut.
Pihak keluarga sangat berharap agar kasus meninggalnya FWA segera ditangani pihak Polrestabes Medan agar para pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatanya, terutama dari pihak Ponpes Darul Arafah yang telah lalai dalam sisi pengawasan yang berakibat meninggalnya FWA.
Didampingi Penasehat Hukumnya Dongan Nauli Siagian SH dan Bayu Subroto SH, keluarga korban agar kasus ini mendapatkan Keadilan yang seadil -adilnya dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, ibu korban mengatakan kalau saya menginginkan hukuman secara syariat Islam, akan tetapi tidak mungkin karena Negara ini berdasarkan hukum dan Undang - undang Negara jadi saya harus mengikuti dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib dengan seadil - adilnya tegas ibu korban yang masih diliputi rasa Duka.
Keluarga korban berharap dan meminta kepada pihak Polrestabes Medan untuk segera mengusut kasus ini dan melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap pelaku dan khususnya pihak Pengurus Ponpes yang telah lalai dalam menjalankan multi fungsi Pengawasan dan Pembinaan terhadapat segala kegiatan santrinya.
Berdasarkan Penyidikan, saat ini Polrestabes Medan telah menetapkan Tiga Tersangka dalam kasus tersebut dan masih melakukan pendalaman kasus penganiayan yang mnengakibatkan hilangnya nyawa tersebut.(Red)
