indorubrik.com -Asahan Sumatera Utara || 29/07/21.
Wartawan yang tergabung diAsahan mendesak Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Perwira agar bertindak cepat menangkap preman yang telah menganiaya wartawan beberapa waktu yang lalu yang terjadi didepan Polres Asahan terkait Penangkapan Mobil Tangki Minyak Ilegal.
Kinerja Jajaran Polres Asahan terkesan lamban dalam menangani kasus Penganiayan terhadap Wartawan tersebut.
Diketahui sebelumnya telah terjadi Penganiayaan dan perampasan Kartu Tanda Anggota ( KTA ) Media Online indorubrik.com tehadap Dua Wartawan Media Online yang dianiaya oleh sejumlah preman dan diduga Oknum TNI AL pada beberapa waktu yang lalu terhadap Syafei dan Hamdan berdasarkan laporan nomor LP/ B/594/VII/2021/ SPKT /POLRES ASAHAN/ POLDA SUMUT hingga berita ini diterbitkan belum ada perkembangan, dimana para pelaku masih bebas berkeliaran.
Menurut keterangan Ketua Umum NNC (Nusantara Nelayan Centre) yang juga merupakan Koordinator Lapangan Sumut salah satu Media Online Irwansyah Siregar mengatakan, beliau sangat berharap pihak Polres Asahan untuk bertindak cepat menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan yang hampir menghilangkan nyawa wartawan tersebut.
Dimana para pelaku masih berkeliaran bebas dan seolah olah tidak ada masalah bagi mereka yang sudah melakukan tindak Pidana, Irwansyah sangat menyesalka kejadian tersebut ucap Irwansyah Siregar.
Saat ini mereka masih terus mempertanyakan dan menunutut kinerja Polres Asahan yang terkesan lamban dalam menangani kasus penganiayaan terhadap anggota wartawan.
Dikesempatan yang sama Kabiro Media Online diAsahan mengatakan, pihaknya dan beberapa unsur lainya akan melakukan Aksi damai didepan Mapolres Asahan apabila tidak juga dilakukan penangkapan terhadap preman yang telah melakukan penganiayan terhadap wartawan tersebut, pungkas Indra dan Sahren.(Utama/ Tim)
