Pengikut



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 





indorubrik.com - Pematangsiantar Sumut

Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM menerima audiensi mahasiswa dari Cipayung Plus dan pedagang Pasar Horas. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Walikota Pematangsiantar, Kamis (26/8/2021).


Dalam pertemuan tersebut, Walikota Hefriansyah menerangkan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bekerja atas Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendari) dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.


"Saya berharap kritik dan buah pikiran dari semua elemen kita, juga sumbangsih bagi Kota Pematangsiantar untuk membantu Pemerintah Kota Pematangsiantar agar turun ke PPKM Level 3. Saya juga berharap agar masyarakat Kota Pematangsiantar selalu menerapkan protokol kesehatan".terangnya 


Walikota Hefriansyah mengajak semua pihak membantu pemerintah untuk mengedukasi dan menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat agar grafik penyebaran Covid-19 bisa turun.


Saat ini, lanjutnya, Kota Pematangsiantar sudah melakukan 3T, yaitu Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan).


"Kita juga sudah memiliki dua lokasi isolasi terpusat atau isoter". sebutnya. Untuk dunia usaha, Walikota Hefriansyah mengatakan, boleh tetap berusaha bagi usaha esensial dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan.


"Saya berharap agar saling mengingatkan kawan-kawan dan keluarga agar selalu patuh prokes dalam melaksanakan kegiatan". tukasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hefriansyah menjelaskan sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang. Hanya saja, ketersediaan vaksin selalu terbatas. Untuk itu, katanya, pihaknya terus bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaan vaksinasi.


Terkait PPKM Level 4, Walikota Hefriansyah mengatakan, Pemko Pematangsiantar selama ini senantiasa memperhatikan mobilitas di wilayah strategis, di antaranya Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka termasuk kawasan yang harus dilakukan penyekatan.


"Kita melaksanakan penyekatan setelah  kita rencanakan secara matang. Ini memang merupakan pil pahit atas dilaksanakannya PPKM Level 4 di  ppkm Kota Pematangsiantar dan dilakukannya penyekatan-penyekatan". terangnya.


Terkait masyarakat yang ingin ke Pasar Horas, sambungnya, penyekatan boleh dibuka. Namun tentu ada fomulasinya.


Masih Hefriansyah "Mari bersama-sama kita diskusi untuk mencari solusi, dengan catatan tetap menerapkan Instruksi Mendagri dan mematuhi prokes. Saya berharap agar adinda-adinda dari Cipayung Plus dapat memberikan sumbangsih dan solusi untuk kebaikan kita semua karena ada aturan-aturan yang harus kita taati".Ucapnya


Untuk pembukaan akses ke Pasar Horas, lanjutnya, akan dirembukkan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari solusi. Pemerintah, katanya, tetap ada social safety net (jaring pengaman sosial) tapi ada aturan-aturan yang harus ditaati.


"Kita kerja sama dengan TNI-Polri untuk menginvetarisir siapa saja yang bisa mendapatkan bantuan". kata Walikota Hefriansyah seraya mengajak semua pihak untuk berkerja sama agar PPKM Level 4 segera berakhir.


Salah seorang pedagang Pasar Horas 

Ejon Siahaan menyebutkan pihaknya tidak menolak pelaksanaan PPKM Level 4. Sebab PPKM Level 4 dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar.


Namun, katanya, kondisi perekonomian mereka yang sudah carut-marut selama ini, bertambah parah karena Pasar Horas memang dibuka namun tidak ada pembeli akibat penyekatan jalan. Untuk itu, ia memohon agar ada pelonggaran mobilitas (akses) untuk masuk ke Pasar Horas.


"Kami ingin agar Pasar Dwikora juga diberlakukan sama dengan Pasar Horas, karena kami merasa dianak- tirikan dalam pelaksanaa PPKM Level 4. Kami juga berharap agar para Pedagang yang di Pasar Horas dan Pasar Dwikora segera divaksin". pintanya.


Pedagang lainnya bermarga Marpaung mengucapkan terima kasih kepada Walikota Hefriansyah yang telah menerima audiensi mereka. "Saya berharap agar ada solusi dari Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk pedagang Pasar Horas".Ucap Marpaung (Khl)


Leave A Reply