indorubrik.com - Tebing Tinggi Sumut
Kalapas IIB Kota Tebibing Tinggi, Herliadi SH perhatikan jatah makanan yang diberikan kepada para napi,menu dan tempat makanan ditempatkan dan tertata rapi. Jauh dari pikiran masyarakat yang menilai makanan di penjara tak layak makan.(15/9/2021).
Herliadi SH. mengatakan meski sebagai narapidana, mereka layak mendapatkan makanan yang baik. Terutama untuk memenuhi gizi. Hal tersebut sesuai dengan Permen Hukum dan HAM No 40 tentang pedoman penyelenggaraan makanan bagi tahanan, anak, dan narapidana. Bahkan, pelayanan makan di Lapas II B,Tebing Tinggi.
Berdasarkan kebersihan dapur dan alat masak, sanitasi, gudang penyimpanan bahan makanan hingga pengolahan bahan makanan."Pencapaian ini terlaksana dengan apik berkat kerjasama antara petugas dan tamping dapur". ujar Herliadi
Lebih lanjut Herliadi menjelaskan, dalam sehari setiap warga binaan mendapat anggaran Rp 20.000 untuk tiga kali makan. Adapun makanan yang diberikan harus terdapat unsur gizi di dalamnya. Setiap hari menu makan dari pagi, siang, sore selalu berbeda-beda. Ia mencontohkan, dalam sekali makan narapidana mendapatkan makan nasi, telur rebus, tumis kacang panjang."Pas makan siang nanti ganti lagi, ditambah mendapat jatah snack berupa bubur kacang hijau atau ubi rebus".terangnya. Salah satu petugas mengantar makanan, mengatakan kalau narapidana selalu di layani dengan baik. (Kaofe Hulu).
