indorubrik.com - Tanjungbalai Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menerima 3 (tiga) sertifikat tanah dari BPN Kota Tanjungbalai. Serah terima sertifikat dari BPN ke Pemkot Tanjungbalai dilaksanakan di rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Rabu sore (26/1/2022) antara Kepala BPN Tanjungbalai Imansyah Lubis kepada Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib.
Pada kesempatan tersebut, Plt Wali Kota mengucapkan terima kasih karena BPN sudah menepati janjinya untuk menyelesaikan Pensertifikatan Tanah tersebut walau belum semuanya selesai
Selanjutnya, Plt Wali Kota merasa senang karena BPN Kota Tanjungbalai mendapatkan Target Pensertifikatan Tanah untuk Masyarakat di 5 Kecamatan melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL). Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk memiliki legalitas terhadap Tanah mereka
Sebelumnya pada awal Tahun 2021 yang lalu, Pemkot Tanjungbalai juga telah menyelesaikan pensertifikatan Tanah dan Bangunan sebanyak 185 Persil yang diusulkan Persertifikatannya oleh Dinas Perkim sebagaimana yang telah ditargetkan KPK RI untuk diselesaikan. Atas nama Pemkot Tanjungbalai, saya mengucapkan terimakasih. Semoga kerjasama antara Pemkot Tanjungbalai dengan BPN kedepannya semakin erat dalam berbagai program sertifikasi bagi masyarakat, pungkas Plt Wali Kota Waris Thalib.
Sementara itu, Kabid Aset Pemkot Tanjungbalai Syafrida mengatakan hari ini Pemkot Tanjungbalai menerima Sertifikat tanah, artinya ini khusus Tanah yang diserahkan dari PT. Delimas Surya Kanaka kepada Pemkot Tanjungbalai.
Ada Penyerahan 3 (tiga) sertifikat tanah yang telah selesai kepada Pemkot Tanjungbalai dari BPN Kota Tanjungbalai. Tanah tersebut merupakan penyerahan dari PT. Delimas Surya Kanaka atau Arkaco yang seharusnya sesuai Surat Pernyataan yang ditandatangani bersama itu seluas 30 Ha atau 30.000 m2 tapi yang baru selesai saat ini Sertifikatnya baru 15 Ha atau 15.000 m2 dan sisanya masih dalam proses, papar Syafrida
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang, Plt. Kadis Perkim, Plt Kabag Hukum dan Perundang Undangan Herman Gultom, Kabag Pemerintahan Pahala Zulfikar serta jajaran BPN Kota Tanjungbalai. (Haryanto)
[27/1 14.36] Kabiro T Balai Haryanto: Pemkot Tanjungbalai Bersama Lions Club Medan Siap Gelar Operasi Katarak
Tanjungbalai, Indorubrik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai bersama Lions Club Medan Golden Estate akan menggelar Operasi Katarak pada 13 Februari mendatang.
Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib SAg MM, Kamis (27/1/2022) mengatakan jika Pemko Tanjungbalai memiliki visi misi bersih, berprestasi, religius, sejahtera, indah, dan humanis. Tentunya visi misi ini harus diimplementasikan, salah satunya adalah dengan cara mensejahterakan, menyehatkan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Untuk itu, terkait kegiatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Lions Club Medan Golden Estate, yang memang mempunyai program bekerja sama Pemkot Tanjungbalai untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, diantaranya pengobatan gratis untuk penderita buta katarak," terangnya.
Terkait buta katarak ini, kata Waris, memang banyak ditemukan dan bahkan mereka memang membutuhkan penanganan. Hanya saja memang karena masalah biaya, maka niat untuk melakukan operasi ditunda.
"Alhamdulillah saat ini bagi masyarakat Tanjung Balai penderita katarak bisa melakukannya secara gratis, tepatnya pada 13 Februari mendatang. Dan alhamdulillah bisa menampung sampai 100 orang," katanya.
Lanjut Waris, tentunya kegiatan seperti ini tidak hanya operasi katarak saja, tapi kegiatan-kegiatan lain yang memang untuk menyehatkan sekaligus mensejahterakan masyarakat.
"Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tukasnya.
Ketua Panitia, dr Andrew Sitorus, menjelaskan jika operasi ini diperuntukkan bagi 100 peserta, yang merupakan warga Kota Tanjung Balai. Untuk pendaftaran akan ditutup hingga 5 Februari, sementara pelaksanaan operasinya pada 12 Februari.
"Kegiatan ini diberikan secara gratis bagi masyarakat Tanjungbalai. Hanya saja memang harus ada persyaratan yang harus dilengkapi, salah satunya sudah menjalani vaksinasi tahap 2," kata Andrew.
Dirinya mengakui jika sejauh ini kegiatan disambut antusias oleh masyarakat. "Diharapkan tentu kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya. (Haryanto)
