indorubrik.com - Belawan Sumut
DPD KANTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Kota Medan adakan rapat temu muka bersama para nelayan Belawan bertempat di jln Pajak Baru,Kel.Belawan,Kec.Medan Belawan,Sumatera Utara. Rabu (23/02/2022) Sekira pukul 10.00 WIB
Dalam pertemuan tersebut membahas kebijakkan perlindungan dan Akunbilitas Anggaran Pro Nelayan Kecil,khususnya penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan kecil Belawan.
Selama 45 tahun para nelayan kecil belum pernah mendapat kan BBM bersubsidi dan selama ini BBM subsidi tersebut hanya di salurkan kepada para pengusaha dan ramainya kapal pukat Trawl yang beroperasi yang menyebabkan berkurangnya penghasilan nelayan kecil. Para nelayan berharap,pemerintah atau pihak terkait agar bisa lebih memperhatikan nasib para nelayan kecil.
Hali ini di ungkapkan Awalludin pengurus KNTI asal Bagan Deli.
” Terus terang sebenarnya kami sudah capek mengatakan acara seperti ini tapi nyatanya sampai kini nelayan tradisional belum juga dapat menikmati BBM bersubsidi bahkan operasional kapal pukat trawl serta alat tangkap sejenisnya yang berlebihan bertangkahan di Gabion tetap saja beroperasi tanpa bisa ditertibkan oleh aparat dan instansi terkait,”ungkap Awaludin
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Alam Koropitan mengatakan bahwa isu BBM bersubsidi adalah isu yang serius.
"Kita ingin memastikan Kantor Staf Kepresidenan ini adalah isu yang serius, kita ingin pastikan bahwa dalam hal ini BBM bersubsidi bisa terpenuhi" katanya.
Namun demikian kami juga perlu kerja sama dengan bapak ibu semua, kenapa? Karena pemerintah dalam menyalurkan yang namanya subsidi, semua mata kesitu(BPK, KPK) jangan salah sasaran, kantor Staf Presiden mendorong KKP dan BPH Migas dan juga Pertamina sebagai penyalur, supaya membenahi datanya dulu, dan berterima kasih kepada KKP"
Hadir dalam acara tersebut,ketua DPD KANTI kota Medan M Isa Al Basir,Ketua Internasional Budget Partnership Doni Setiawan, perwakilan Menteri Kelautan Dan Perikanan RI,Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Alam Koropitan,perwakilan Ombudsman RI,mewakili Pertamina Dedi, Sekjen DPP KNTI Iin Rohimin, Kepala PPSB Muhammad Salim, Dinas Koperasi Kota Medan, Perwakilan Camat Kecamatan Medan Belawan, Bappeda dan ratusan para nelayan Belawan.
Pertemuan itu juga membahas polusi limbah industri .(Dedy)