Pengikut



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


Indorubrik.com - Belawan Sumut

Kebringasan gerombolan geng motor yang membunuh mekanik sepeda motor Retno Suwito(26) yang dibacok di depan istri dan anaknya akhirnya berhasil ditangkap Polres Pelabuhan Belawan.


Dalam waktu sekitar 5 jam, sebanyak tujuh pelaku yang merupakan warga Belawan telah diamankan dari berbagai lokasi secara terpisah. Tanpa harus menyisakan waktu lama, tim gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Rudi Syahputra telah menciduk kawanan pembunuh yang meresahkan masyarakat tersebut.

 




“Sudah tujuh orang yang kita amankan, dua di antaranya merupakan otak pelaku. Saat ini kita sudah mengamankan mereka dan melakukan pemeriksaan. Kita masih melihat apakah ada tersangka lainnya, kalau memang ada akan kita lakukan pengembangan,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudi Sahputra SH Kamis (21/4) pukul 20.00 Wib.


Dijelaskannya, pascakejadian itu pihaknya langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki sejumlah pelaku,berdasarkan salah satu pelaku yang diamankan, pihaknya mengantongi sejumlah identitas pelaku,dalam waktu singkat, seluruh personel menyebar melakukan penangkapan masing-masing pelaku di lokasi terpisah.


“Berkat kerja keras para personel jajaran dan tim gabungan, ketujuh tersangka sudah kita amankan. Kita berharap masyarakat dapat mempercayai pengungkapan kasus ini kepada polisi, seluruh pelaku akan kita proses sesuai perbuatannya untuk mendapat ganjaran hukum yang telah mereka lakukan,” ungkap Rudi melalui telepon.


Perlu diketahui, aksi keji yang dilakukan para anggota geng motor dialami Retno Suwito dipicu persoalan knalpot blong sepeda motor milik korban.


Ketika itu, korban membawa istrinya dengan kedua anaknya jalan-jalan ke arah Marelan mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio menggunakan knalpot blong. Mereka beriringan dengan saksi saudara ipar korban bernama Rasit.


“Saat korban melintas di Simpang Titipapan arah Martubung, korban dipepet beberapa unit sepeda motor berboncengan.


Rombongan sepeda motor tersebut, pelaku marah dengan korban karena knalpotnya bising, sehingga terjadir saling hardik antara korban dan pelaku. Korban pun langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor dan minum jamu.


Selompok pelaku tersebut memutar balik arah mengejar korban ke Simpang Kantor arah Jalan Iliyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Beberapa dari pelaku kemudian memanggil korban yang dibonceng istrinya bersama kedua anaknya saat menuju pulang ke rumahnya.


“Saat korban di simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya,” sebut Hadi.


“Saat itu, korban dianiaya para pelaku. korban sempat berlari namun tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit. Kemudian para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima.


Peristiwa itu sempat menghebohkan warga sekitar dan viral di media sosial. Akhirnya, ketujuh tersangka berhasil ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan.(Yani)


Leave A Reply