Indorubrik.com - Tanjungbalai
Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai kembali menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 8 orang balita kurang gizi di Tanjungbalai, Senin (11/4/2022).
Penyerahan bantuan PMT diserahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib secara door to door kerumah warga, bersama OPD, Puskesmas dan TP-PKK Kota Tanjungbalai
"Untuk melihat kondisi tumbuh kembang balita yang kurang gizi, kami (Pemkot) Tanjungbalai secara langsung harus memberikan bantuan ini dari pintu ke pintu. Jika ada dalam kunjungan kami ditemukan permasalahan, maka kami otomatis bisa segera menindaklanjutinya," ungkap Plt Wali Kota Waris.
Waris mengakui untuk menekan angka stunting di Tanjungbalai bukan persoalan mudah. Mengunjungi warga dari rumah ke rumah dinilainya salah satu strategi untuk memastikan anak-anak tersebut mendapatkan asupan gizi yang baik dan menyiapkan langkah tindaklanjut yang perlu dilakukan dalam mempercepat penanganan kasus Stunting di. Kota Tanjungbalai.
"Pemkot Tanjungbalai saat ini fokus mempercepat penurunan angka stunting. Dengan pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting di daerah kami dan memastikan tim untuk menyiapkan segala sesuatunya", katanya.
Berikut 8 Balita yang mendapat bantuan, beserta alamatnya:
1. Mhd Zaidi Ali (Jl H M 2. Yunus)
2. Mhd Syafikal (Jl H M Yunus)
3. Nazla Putri Siahaan (Jl Mutiara)
4. Kirana Aprilia (Jl Sipori-Pori)
5. Habib Al Husain (Jl Rawai)
6. Mustafa Kamal (GG Ambai)
7. Hafis Amri (Jl Sei Citarum)
8. Andreansyah (Jl Sei Citarum)
"Bantuan PMT balita kurang gizi ini diberikan sesuai dengan data yang ada di 6 Puskesmas di Tanjungbalai. Saya mengimbau para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di Puskesmas masing-masing," pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut Plt Walikota Tanjungbalai didampingi Plt Kadis Kesehatan H Ali Azhari, para pimpinan OPD terkait, para Kepala Puskesmas setempat, Pengurus PKK Tanjungbalai, Babinsa dan Babinkamtibmas. (Haryanto)
