Pengikut



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


Indorubrik.com - Tanjungbalai

Saya sangat serius terhadap acara ini, karena masalah Stunting ini sudah sangat memprihatinkan di Kota kita dan hal ini mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Untuk itu Pemerintah Pusat meminta Pemda untuk segera membuat langkah langkah antisipasi dan penyelesaian mengatasi persoalan ini untuk secepatnya diselesaikan.


Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Thalib saat menghadiri sekaligus membuka Rakor penguatan Tim pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Tanjungbalai yang digelar Pemkot Tanjungbalai di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Rabu (6/4/2022) 


Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt Kadis Kesehatan dr Ali Azhari, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Ernawati, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan PMK Darul Yana Siregar, Plt Kepala Bappeda Zul Abdiman, Para Camat, Lurah, mewakili BNN Kota Tanjungbalai, mewakili Kemenag dan ratusan tim pendamping keluarga Stunting Kota Tanjungbalai.


"Sadar atau tidak sadar berbagai persolan yang terjadi di daerah kita tidak bisa diselesaikan Wali Kota saja, kita harus bersatu dan bersama sama dengan tekad dan komitmen yang kuat agar satu demi satu persoalan di Kota ini bisa terselesaikan. Selain permasalahan Stunting, Narkoba menjadi satu masalah terbesar di Kota kita ini yang mana sudah sangat meresahkan dan merusak generasi masa depan anak anak kita, kalau tidak kerjasama dan tekad yang kuat dari kita hal ini tidak akan pernah selesai", tegas Waris.


Tahun 2022 ada 7 Kelurahan yang menjadi prioritas dalam peningkatan percepatan stunting di Kota Tanjungbalai yakni Kelurahan TB Kota II, Kelurahan TB Kota III, Kelurahan Pahang, Kelurahan Bunga Tanjung, Kelurahan Sumber Sari, Kelurahan Kapias Pulau Buaya dan Kelurahan Perjuangan, papar Waris.


Lanjut Waris, Selain menyiapkan tim pendamping keluarga, saya berharap Tim pendamping bersama seluruh OPD terkait memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan mekanisme tata kerja, pemantauan, pelaporan, evaluasi, dan pendanaan upaya penanganan stunting hingga angkanya terus menurun.


Terkait hal ini, saya meminta OPD terkait untuk serius menyelesaikan ini. Camat, Lurah dan Kepling saya berharap lakukan pertemuan langsung ke warga atau keluarga yang terkena Stunting, lengkapi data yang valid dan kordinasikan dengan berbagai stakeholder. "Saya siap turun langsung, saya akan turun langsung ke Kelurahan bersama OPD, saya tidak mau lagi persoalan Stunting ini terlebih dahulu di ekpos oleh kawan kawan Media maupun Ormas atau pihak lainnya. Untuk itu saya minta OPD mulai dari Kepling, Lurah, Camat, Puskesmas dan lainnya terus turun ke Lapangan mengecek warganya," jelasnya.


Setidaknya, Persoalan Stunting ini harus kita lakukan dengan serius sehingga manfaatnya benar benar dirasakan warga kita yang terkena Stunting. Untuk itu setelah kita mengunjungi warga yang terkena Stunting saya minta seluruh OPD menindaklanjutinya dengan melakukan pengecekan, lakukan pengawasan lanjutan dan pengobatan secara rutin kerumah warga hingga anak anak dan warga kita yang terkena Stunting benar benar Sehat, pungkas Plt Wali Kota Waris Thalib. (Haryanto)


Leave A Reply